Kamis, 25 Desember 2008

tugas Jaringan Nirkabel TAS 2008-2009

Topologi Jaringan Wireless
Mode Root
Mode ini digunakan ketika Acces Point di hubungkan ke jaringan kabel melalui interface Ethernet
Mode Repeater
Di dalam mode repeater, access point mempunyai kemampuan menyediakan sebuah jalur upstream wireless kejaringan kabel
Mode Bridge
Pada mode bridge, access point bertindak seperti bridge wireless atau perantara Divece Bridge Wireless berfungsi menghububungkan dua atau beberapa jaringan kabel secara wireless
Orthogonal Channel Set
Channel set adalah sebuah set channel yang mempunyai jarak frekuensi yang cukup agar beberapa sambungan radio dapat ber operasi tanpa saling mengganggu
1. Tiga Orthogonal Channel Set yaitu
2.412 GHz channel 1
2.437 GHz channel 6
2.462 GHz channel 11
2. Empat Orthogonal Channel Set:
2.412 GHz channel 1
2.432 GHz channel 5
2.552 GHz channel 9
2.572 GHz channel 13

Minggu, 21 Desember 2008

tugas Jaringan Nirkabel

Soal Dari Purwono Hedradi, M. Kom

  1. Yang dimaksud Teknologi Wireless adalah sistem komunikasi yang menggunakan frekuensi radio, yang memungkinkan transmisi tanpa koneksi secara fisik. Keuntungan penggunaan wireless adalah: Lebih fleksibel, bebas dari masalah pengkabelan, dapat ditempatkan dimanapun, relatif lebih cepat, dan murah.
  2. Dalam topologi wireless terdapat pengertian:
  • Yang dimaksud Teknologi Wireless adalah sistem komunikasi yang menggunakan frekuensi radio, yang memungkinkan transmisi tanpa koneksi secara fisik. Keuntungan penggunaan wireless adalah: Lebih fleksibel, bebas dari masalah pengkabelan, dapat ditempatkan dimanapun, relatif lebih cepat, dan murah.
  • Dalam topologi wireless terdapat pengertian:
      s=”fullpost”>pc tidak komunikasi secara langsung melainkan menggunakan perantara access point.

    Soal Dari Citius Wahyu E. K., S. Kom

    1. Pengertian Chanel dalam Teknologi wireless adalah frekuensi hopping yang bekerja menggunakan hop patern. System frekuensi hopping biasannya menggunakan standard FCC 26, dan beberapa sistem tersebut memperbolehkan patern hop sendiri untuk dibuat.
    2. Tentang mode access point Mode Bridge adalah access point bertindak seperti bridge. Device bridge wireless berfungsi menggabungkan dua atau lebih jaringan.contohnya: pada sebuah perusahaan yang mempunyai dua gedung yang berjauhan yang berjarak 2 Km, mempunyai jaringan kabel di masing-masing gedung dan mempunyai kelas ip yang berbeda. untuk menghubungkan jaringan di kedua gedung itu tidak mungkin kalau menggunakan kabel, maka cara yang efektif yaitu dengan access point. dengan access point tinggla di setting mode bridge.
  • Selasa, 16 September 2008

    tugas RSI

    A. LATAR BELAKANG

    Sejak tahun 2001 aturan pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru ditetapkan oleh Pemerintah boleh ditentukan di daerah masing-masing. Berbeda dengan sebelumnya dimana model PSB menggunakan standar nilai EBTANAS/NUAN. Oleh karena itu beberapa daerah telah melaksanakan PSB, banyak menggunakan aturan-aturan tambahan selain memakai nilai NUAN. Setiap daerah tentunya menerapkan aturan yang berbeda menyesuaikan dengan kondisi masingmasing.

    Pelaksanaan PSB yang telah dilaksanakan selama ini, masih banyak menimbulkan kendala khususnya dari sudut pandang masyarakat. Penerapan aturan yang berbeda-beda di setiap daerah cukup menyulitkan masyarakat memahaminya dan juga prosesya. Transparasi yang dikeluhkan masyarakat saat ini terhadap proses PSB mengakibatkan banyak tundingan miring adanya titipan dan kurang transparannya proses pelaksanaan PSB. Hal ini tentunya menjadi tugas berat bagi dinas pendidikan di masing-masing daerah untuk menyelenggarakan sistem PSB yang akurat dan transparan.

    Sementara ini Teknologi Informasi telah berkembang pesat di Indonesia. Namun pada pelaksanaan PSB selama ini masih belum menggunakannya dengan optimal. Beberapa daerah yang telah mengumumkan penggunaan sistem online pada pelaksanaan PSB-nya pada prakteknya hanya melakukan pengumuman secara online, akan tapi proses pendaftaran dan seleksi masih ditangani secara manual sehingga masih diragukan transparasi dan keabsahannya. Hal ini disebabkan belum adanya pengembangan sistem yang mampu mengelola keseluruhan proses PSB secara real time online process. PSB Real-Time Online Process yang dimaksud adalah kemampuan melakukan otomasi proses PSB secara online dari mulai proses pendaftaran, proses seleksi hingga publikasi pengumuman di Internet. Dengan sistem ini maka seluruh proses PSB ditangani secara otomatis oleh server komputer dan tidak melibatkan banyak campur tangan manusia secara manual.

    B. PERUMUSAN MASALAH
    Masalah dalam pendaftran siswa baru di SMA N 5 Magelang ini pada umumnya yaitu :
    1. Bagaimana cara mengaplikasikan system PSB online
    2. Bagaimana cara pengaksesan untuk hasil dalam system PSB online

    C. TUJUAN
    Tujuan dari diadakannya sistem online ini adalah :
    Secara umum tujuan penerapan sistem PSB Real-Time Online dengan mengoptimalkan pendayagunaan Teknologi Informasi (Internet), antara lain:
    Meningkatkan mutu layanan PSB.
    • Menciptakan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan PSB.
    • Melaksanakan proses PSB dengan lebih praktis dan efisien.
    • Menyediakan basis data PSB yang akurat.
    • Memberi fasilitas akses info PSB dengan cepat, mudah dan akurat.
    • Mempermudah siswa dan orang tua siswa dengan cepat memperoleh informasi PSB yang akurat, serta memungkinkan PSB berlangsung secara transparan.

    E. METODE PENELITIAN

    Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai bahan didalam pembuatan makalah ini adalah :
    1. Studi Literatur :
     Pencarian di internet dan buku-buku yg berhubungan dengan makalah ini
    2. Studi Lapangan :
     Pengumpulan data-data yang sudah ada atau sedang berjalan sebagai pertimbangan untuk memperbaiki sistem yang ada
     Interview
    3. Diskusi Kelompok
    4. Presentasi

    Tabel Kegiatan Pembuatan Tugas Rekayasa Sistem Informasi



    F. IDENTITAS ORGANISASI

    Pada makalah yang kami tulis ini kami memilih SMA Negreri 5 Magelang sebagai objek sistem yang akan kami buat. SMA Negeri 5 Magelang beralamat di Jl.Barito II Sidotopo Magelang, Tlf (0293)5505063 yang bergerak di bidang pendidikan.

    G. DESKRIPSI dan ANALISA SISTEM yang SEKARANG BERJALAN

    SMA N 5 Magelang menggunakan sistem PSB Online yaitu suatu sistem penerimaan siswa baru yang menggunakan fasilitas jaringan internet yang dapat diakses dimana pun selama daerah itu terkoneksi suatu jaringan.


    Derajat hubungan dari diagram diatas adalah one to many
    Basis Data Diagram relasi entitas


    Persoalan yang terjadi pada sistem oneline yang di berlakukan adalah adanya pengguna atau pendaftar yang belum atau kurang memahami pengaksesan internet. Padahal dalam kinerjanya sistem ini mempunyai banyak keuntungan dibanding sistem PSB lama. Keuntungannya adalah pengguna dapat memantau secara langsung dan akurat melalui akses internet tanpa harus datang ke tempat pendaftaran. Sistem ini juga lebih aman karena memungkinkan data atau hasil bersifat transparan.

    Level 0 (Turunan dari diagram Konteks) :


    Level 1 (Pendetailan dari Level 0)
    Level 1 dari Proses 2.0


    H. ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA
    Pengguna dalam sistem penerimaan siswa baru ini jelas adalah calon siswa yang ingin melanjutkan ke Sekolah tingkat selanjutnya,dan juga pengguna yang terlibat atau ingin mengetahui informasi seputar PSB.
    Pada pengelolaan PSB sistem online, fungsi-fungsi yang tersedia hanya beberapa, antara lain :
    • Mendaftarkan diri dan memberikan data merupakan fungsi yang disediakan untuk calon siswa.
    • Input data dan menyeleksi data calon siswa merupakan fungsi yang dilakukan oleh operator.
    • Mendata siswa dan membagi kelas merupakan fungsi yang dilakukan oleh Administrator.

    Fungsi-fungsi pengelolaan PSB sistem online tersebut secara jelas dapat dilihat pada use case diagram dibawah ini :


    I. LAMPIRAN

    Bahan-bahan interview :
    1. Sistem apa yang dipakai dalam penerimaan siswa baru SMA Negeri 5 Magelang?
    • Sistem yang dipakai adalah PSB Online,yaitu sistem yang dapat di akses dimana saja dengan melalui dunia maya ( dalam internet )
    2. Bagaimana proses sistem ini berjalan?
    • Proses ini adalah PSB Online dimana calon siswa yang ingin mendaftar,mendaftar terlebih dahulu di SMA Negeri yang ada di Magelang kemudian panitia sekolah akan mengentri data dari calon siswa dan dikirim ke dinas kota kemudian akan direkap hasil penerimaan dan dikirim ke setiap sekolah maupun dapat di lihat langsung di situs PSB dinas Kota Magelang
    3. Bagaimankah garis besar susunan kepanitian PSB SMA Negeri 5 Magelang?
    • Penanggung jawab
    • Ketua panitia
    • Wakil ketua panitia
    • Sekertaris
    • Bendahara
    • Keamanan
    • Anggota
    4. Kapan jadwal PSB 2008 dilaksanakan?
    • 30 juni – 9 juli 2008
    • Hasil pengumuman 10 juli 2008

    Minggu, 24 Februari 2008

    DATA KOMPUTER
    DI DINAS PENDIDIKAN KOTA MAGELANG

    -Jumlah Lab. Komp. : 1
    -Jumlah Komp. : 24 Unit
    -Topologi : Star
    -Model :- Wireless LAN : 3 ( Linksys : 2 , Senao : 1 )
    - Kabel
    -IP Address : Kelas C
    - Subnet mask : 255.255.255.0
    -IP yang dipakai : 192.168.131.xxx

    Oleh:
    Galuh Harnatisari
    NPM.07.0511.0038